Disebuah desa ada seorang remaja rajin
namanya Mariska, Mariska selalu membantu ibunya. Mariska duduk di bangku SMP ia
kelas VII. Remaja itu baik hati, ramah kepada siapa saja, serta sangatlah sopan
santun. Maka, tidak jarang ia memiliki banyak teman. Ketika Mariska masuk
pertama kali ia melihat lelaki tampan,tetapi mariska tidak tahu siapa nama
lelaki itu. Waktu demi waktu pun bergulir hari demi hari pun berganti. Mariska
pun kenal dengan lelaki idamanya tersebut,lelaki itu bernama Arif. Arif di
kenal oleh temen-temenya sebagai orang baik,rendah hati,dan tidak sombong. Setiap
hari Mariska memperhatikan Arif, dan akhirnya Mariska jatuh cinta kepada arif.
Mariska mencoba berkata kepada Arif,namun ia tidak bisa soalnya ketika Mariska
hanya ingin menanyakan PR, mulut Mariska terasa terbungkam ketika mau berbicara
dengan Arif.
Satu
semester pun berlalu Mariska sudah menginjak ke semester dua. Ketika di
semester dua ini Mariska telah membohongi perasaanya sendiri. Sebenarnya ia
suka sama Arif tetapi Mariska tidak mau mengakuinya. Pada hari jum’at Mariska
mencoba mengungkapkan isi hatinya pada Arif. Arif pun terkejut ketika mendengar
curahan hati Mariska.
Pada
suatu saat Mariska di beri tahu oleh temannya yang bernama Pantari apabila
Pantari juga suka sama Arif. Marisa kaget setelah mendengar berita itu. Pantari
belum tahu kalu Mariska juga suka pada Arif. Perlahan demi perlahan Pantari
tahu apabila Mariska juga suka sama Arif. Pada suatu saat di jam 17.00 Marisa
dapat surat dari Pantari . Surat itu menyimpulkan bahwa “Pantari menganggap Mariska merebut Arif dari nya dan Pantari sekarang
membenci Mariska.” Setelah Mariska mendapat surat seperti itu Mariska jadi
merasa bersalah pada Pantari. Ini yang di takuti Mariska apabila suka sama
seseorang itu, Mariska tidak mau hanya karena lelaki pertemananya hancur.
Mariska menutup nutupi masalahnya kepada teman-temanya. Tetapi teman Mariska
yang bernama Isti tau bahwa mariska mempunyai masalah dengan Pantari.Mariska
menceritakan semua masalahnya kepada Isti, dan akhirnya pada tanggal 14
FEBRUARI 2012 ketika hari kasih sanyang, Arif menyatakan cintanya pada Mariska
tepat pukul 14.00 di depan kelas. Pantari pun tahu apabila Arif menyatakan
cinta pada Mariska. Pantari merasa bersalah karena telah membenci Mariska,dan
akhirnya Pantari meminta maaf kepada Mariska. Pantari pun berkata kepada Mariska
bahwa aku sudah tidak peduli sama Arif, gak papa kok kalau kamu mau jadian sama
Arif aku ikhlas. Mariska pun bingung dengan perkataan Pantari. mendengarkan
semua perkataan Pantari dan MariskaArif : “ aku sudah tau apa yang kalian bicarakan.”
Pantari : “ ya syukur lah kalau sudah tau, terus gimana mau di seriusin gak ni hubungan mu
sama Mariska.”
Mariska : “ eh jangan sembarangan ngomong!”
Arif : “ Mariska apakah kamu mau menjadi pacarku di hari kasih sayang ini?”
Mariska : “ emmmm......????”
Arif : “ Apa??? mau apa tidak?”
Mariska : “ Iya deh aku coba J”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar