Rabu, 17 April 2013

KAMU ADALAH KADO TERINDAH DI HARI VALENTIN KU


Hembusan angin malam temaniku dalam kesendirian dan kesepian .
Aku terpaku menatap langit dan meratapi kenyataan ini. Hancur hati ini,sakit hati ini, karna engkau lukai. Mengapa engkau tinggalkan diri ini. Kuteteskan air mataku dengan penuh rasa luka dihatiku. Setetes demi setetes air mataku mengalir dipipiku. Aku tak kuat menahan perihnya hati ini dan aku tak enggan engkau lukai. Aku hanyalah wanita yang lemah yang takakan bisa menahan perihnya sakit hati. Aku melangkah dan tanganku mengangkat teleponku,
Karena aku ingin bercerita pada sahabatku tentang masalahku. Sahabatku yang bernama Simson, Dia lebih tua dari aku tapi dia bisa mengerti semua masalahku. Aku menceritakan masalahku kepadanya karena aku tau dia bisa jaga rahasia. Setelah aku merasa lelah menangis aku memutuskan untuk tidur.
Dan keesokan harinya aku terbangun dengan mata yang merah dan bengkak .
Akhirnya aku tidak masuk sekolah karena aku malu dengan mataku  yang bengkak. Simson tau kalau aku tidak masuk dan dia khawatir kalau aku kenapa-kenapa,sebenarnya aku adalah cewek yang beruntung karena aku memiliki sahabat seperti Simson. Setelah Simson pulang sekolah dia mengajakku jalan-jalan,karena mungkin itu akan membuatku bahagia. Setiap hari,setiap waktu aku selalu bersama dengan Simson. Menjalani hari bersama,berbagi suka dan duka,dan tersenyum bersama. Hari demi hari ,waktu demi waktu dan seiring waktu berganti perasaanku mulai berbeda dengan Simson,sepertinya aku menganggap Simson bukan sahabat lagi tapi seseorang yang spesial dihatiku.
Dan aku berharap semoga dia juga menganggapku seperti aku menganggap nya. Tapi mungkin itu hanya mimpi karena Simson hanya mengaggapku sebagai adiknya,apalagi Simson sudah mempunyai pacar. Tapi beberapa hari setelah aku mendapat kabar kalau Simson putus dengan pacarnya yang bernama Delila. Kata teman-temanku Simson menyukai aku,sebenarnya aku senang dengan ucapan itu tapi aku juga merasa bersalah dengan Delila. Tapi akhirnyatanggal 12 -12-12 aku ditembak oleh Simson. Aku bimbang mau njawab apa, tapi akhirnya jawabanku adalah “SIAP” yaitu siap menjadi pacarmu,siap setia denganmu,dan siap selalu menemanimu. Dari tanggal itulah aku jadian dengan Simson. Tapi, Delila jadi marah denganku karena aku jadian dengan Simson. Kata Delila aku telah merebut Simson dari Delila padahal aku tidak bermaksud begitu. Aku hanya mencintai Simson apakah aku tidak boleh mencintainya ? ,apakah aku harus melepaskan Simson demi delila ? kurasa aku tidak bisa. Maafkan aku Delila, bukan maksudku untuk menyakitimu aku hanya ingin mencintai dan dicintai. Tapi setelah 2 minggu berlalu ,aku diputuskan oleh Simson aku tidak tau apa sebabnya. Padahal aku baru kali ini menemukan lelaki yang seperti Simson. Dia yang selalu menemaniku dalam kesendirianku tapi kini dia pergi tinggalkanku tanpa sebab. Dia datang membawa cinta tapi dia pergi tinggalkan luka. Aku menangis sekeras-kerasnya karna tangisanku melukiskan kesedihanku yang begitu dalam. Paginya aku merencanakan untuk tidak masuk sekolah tapi ibuku melarangnya. Kata temanku Simson jadian lagi dengan Delila, ya yang aku rasakan hanyalah kesedihan, tapi apa daya aku hanyalah wanita yang lemah karena cinta. Kukira Simson adalah lelaki yang baik tapi ternyata dia hanya seorang lelaki yang hanya bisa menyakiti hati seseorang. Tapi aku mencoba menerima semua ini aku rela melepaskan Simson asal itu membuatnya bahagia. Kini mereka berdua bersatu ,menyatukan cinta yang dulu pernah hilang karnaku. Karnaku mereka tak bisa bersatu karnaku juga mereka menderita. Semua ini aku hadapi dengan ikhlas,karna aku tau Simson bukan jodohku.
Hari demi hari aku lalui dengan sendiri, aku lupakan dia dan mencoba membuka lembaran baru tanpanya. Sudah 2 bulan aku menjalani hari-hariku sendiri dan ditanggal 13 februari teman-temanku membicarakan hari valentine. Sebenarnya ku juga menanti hari valentine itu hari dimana banyak tercurah kasih sayang. Tapi disisi lain aku juga merasa sedih karena dihari valentine nanti aku hanya sendiri ,tanpa seorang kekasih yang menemaniku. Keesokan harinya dimana tepat tanggal 14 februari 2012 yaitu hari kasih sayang atau biasa dipanggil hari valentine dihari itulah aku merasa bahwa aku hanya sendiri tiada yang menemani. Sedangkan teman-temanku sibuk bertukar hadiah dengan kekasihnya. Setelah aku merasa bahwa aku hanya sendiri aku turun dari tangga untuk menenangkan diriku. Tak aku sangka aku ditangga bertemu dengan Simson, dia memberiku coklat sebagai hadiah valentineku dan dia berkata bahwa dia sayang padaku. Dia juga bertanya apakah aku mau menjadi pacarnya dan jawabanku adalah tidak yaitu tidak menolak kamu menjadi pacarku.
Lalu aku berkata”Simson kau tak usah membawa coklat ini padaku sebagai hadiah hari valentineku bagiku kamu adalah kado terindah dihari valentineku”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar